Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:
Allah berfirman, Jika hamba ku berbicara
(iaitu berniat) untuk melakukan kebaikan.
maka Aku akan menulis untuknya satu
kebaikan selagi belum melakukannya. Jika ia
telah melakukannya, maka Aku mencatatnya
dengan 10 kali ganda. Jika ia berniat
untuk melakukan keburukan, maka Aku
mengampuninya selagi belum melakukannya.
Jika ia telah melakukannya, maka Aku
menulis untuknya yang semisalnya.'
Rasulullah s.a.w bersabda lagi: Para malaikat
berkata: Wahai Tuhanku, hambaMu ini
berniat melakukan keburukan, padahal
Dia lebih mengetahuinya. Allah berfirman
lagi "Lihatlah, jika dia melakukannya, maka
catatlah keburukan itu untuknya dengan yang
semisalnya. Jika ia meninggalkannya, maka
tulislah untuknya satu kebaikan. Ia hanyalah
meninggalkannya kerana takut kepada Ku."
(Riwayat Muslim)
Hanya dengan lintasan niat yang kecil dan tersimpan di hati tanpa siapa yang tahu, Allah tetap memberikan ganjaran dan balasan untuk sesiapa jua bergantung kepada apa yang diniatkan semata-mata untuk mendapat keredhaan Allah dan perhatian-Nya. Allah berfirman maksudnya:
‘…Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik. Dan mereka tiada menafkahkan suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal saleh pula), kerana Allah akan memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan…’ (al-Tawbah: 120-121)
No comments:
Post a Comment